Karya Tulis Ilmiah



PENGARUH KOMBINASI AROMATERAPI LAVENDER DAN GUIDED IMAGERY MUSIC (GIM) TERHADAP TINGKAT KECEMASAN PASIEN PRE OPERASI FRAKTUR DI RSUD NGUDI WALUYO WLINGI

Prodi : STR KEPERAWATAN
Pengarang : Achmad Bachtiar
Dosen Pembimbing : Nurul Hidayah S.Kep., Ns., M.Kep.
Klasifikasi/Subjek : , AROMATERAPI
Penerbitan : , MALANG: 2015.
Bahasa : INDONESIA
PENYIMPANAN
Lokasi : ---
Jumlah : 1

Abstraksi

Kecemasan pre operasi dapat terjadi pada pasien fraktur yang akan menghadapi operasi dan bila kecemasan tidak diatasi akibatnya dapat mempengaruhi dari hasil operasi seperti lama penyembuhan maupun hasil operasi yang tidak masksimal. Kecemasan dapat dikurangi dengan teknik non-farmakologis yaitu salah satunya kombinasi Aromaterapi Lavender & Guided Imagery Music. Hanya saja teknik ini belum banyak dilakukan oleh ruangan rumah sakit. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui pengaruh kombinasi aromaterapi lavender dan guided imagery music terhadap tingkat kecemasan pasien pre operasi fraktur. Desain penelitian ini menggunakan Quasy Eksperiment dengan design pre-test post-test control group design. Teknik sampling yang digunakan purposive sampling dengan jumlah responden sebanyak 64 responden. Analisis penelitian dengan uji wilcoxon dan man whitney. Hasil penelitian menunjukkan adanya perubahan tingkat kecemasan sebelum dan sesudah pemberian kombinasi aromaterapi lavender & guide imagery music pada kelompok perlakuan didapatkan tingkat kecemasan dengan rata – rata 16,19 sebelum diberi terapi dan sesudah terapi kecemasan menjadi ringan 10,47 dengan selisih sebanyak 5,72. Sedangkan pada kelompok kontrol sebelum diberikan terapi didapatkan tingkat kecemasan sedang dengan rata – rata 16,53 dan sesudah terapi didapatkan tingkat kecemasan sedang 16,28, selisih tingkat kecemasan pada kelompok kontrol yaitu 0,25. Hasil uji menunjukkan adanya pengaruh yang signifikan terhadap tingkat kecemasan sebelum dan sesudah diberikan kombinasi aromaterapi lavender dan GIM dengan p-value 0.000<0,005. Peran sebagai perawat diharapkan melakukan pemberian terapi kombinasi ini sebagai terapi komplementer dalam mengatasi kecemasan pasien pre op fraktur.



Lampiran

File Abstraksi : [ Unduh ]

File BAB-1 : [ Unduh ]

File BAB-2 : [ Unduh ]

File BAB-3 : [ Unduh ]

File Daftar Pustaka : [ Unduh ]

File Lampiran : [ Unduh ]